top of page
  • Beniko

Kimono sebagai Seragam Kerja


Saat ini di Kyoto sedang kemabali memasuki masanya Kawayuka atau Yuka (restauran yang dibangun diatas aliran sungai Kamogawa). Pada jaman ketika AC belum ada, untuk menyejukkan diri, biasanya masyarakat kyoto akan pergi bermain disekitar sungai Kamogawa. Sampai saat ini pun ketika summer kita bisa melihat beberapa orang yang sedang bermain air disekitaran sungai ini.


Pada malam hari, biasanya kalian bisa bertemu dengan Maiko atau Geiko yang sedang makan malam bersama tamunya. Kalian juga bisa melihat beberapa waitress yang mengenakan kimono (Nakai-san) dengan lengan kimono yang dinaikkan ke atas (biasanya disebut Tasukigake) sedang membawakan makanan dan minuman.


Kimono yang biasa digunakan para waitress ini tentu saja berbeda dengan kimono pada umumnya. Kimono untuk waitress ini dibuat sedemikian rupa agar mempermudah gerakan para waitress yang mengenakannya. Selain waitress di sekitar Kyoto, Miko-san (pekerja wanita di kuil), Kannushi (pendeta kuil) dan Oboh-san (biarawan) juga masih mengenakan kimono pada kesehariannya. Ini merupakan salah satu keunikan budaya Jepang yang bisa kalian temukan di Kyoto. Kalian bisa mengetahui pekerjaan seseorang dengan hanya melihat tipe kimono yang dikenakan. Dulu pun ada masanya dimana kalian bisa melihat posisi seseorang dalam kemasyarakatan hanya dengan melihat kimono yang dikenakan.

閲覧数:6回0件のコメント

最新記事

すべて表示
bottom of page