![Foto yang saya ambil dengan kamera hp ketikai di musim dingin](https://static.wixstatic.com/media/d32171_9fe2a600e53e4feebea752bdc1f98408~mv2_d_3024_3024_s_4_2.jpg/v1/fill/w_980,h_980,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/d32171_9fe2a600e53e4feebea752bdc1f98408~mv2_d_3024_3024_s_4_2.jpg)
Mungkin sudah banyak yang tahu tentang kuil paviliun emas ini. Sesuai namanya, lantai dua dan tiga dari bangunan ini dlapisi dengan emas asli dan termasuk salah satu dari situs warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO.
Bangunan ini merupakan Rokujo-in yang terkenal pada era tersebut sebagai salah satu bangunan bergaya `zen`
Pemandangan kuil ini selalu berubah seiring dengan perubahan musim. Namun, salah satu musim terbaik untuk melihat kuil ini (menurut saya) adalah ketika winter. Kenapa? Warna keemasan kuil ini terlihat semakin kontras dengan tumpukan salju yang menutupi bagian atap kuil dan pepohonan di sekitar kuil ini. Anda tergolong sangat beruntung jika bisa menyaksikan kuil ini ditutupi dengan salju yang putih tebal. Foto diatas ini merupakan foto yang saya ambil secara pribadi loh, tapi dengan perjuangan yang luar biasa.
Bedasarkan pengalaman saya, saya harus mengantri sekitar 1 jam lebih hanya untuk masuk ke area kuil. Selain antrian panjang, kita pun harus kuat mengahadapi cuaca esktrim seperti salju yang turun terus menerus, angin kencang, dll. Setelah masuk ke area kompleks kuil ini, saya pun masih harus antri sekitar 15 menit agar bisa menuju bagian dekat kolam dan memperoleh spot foto ini. Itu pun berdesak-desakan dengan banyak turis lokal maupun internasional. Saya cuman dapat waktu sekitar 2-3 menit untuk berfoto di posisi yang sempurna.
Setelah beres berfoto-foto dan berputar mengelilingi area kuil ini, terdapat juga beberapa kedai minum teh dan juga toko souvenir di area ini. Setelah capek dan kedinginan selama mengantri, minum teh hangat rasanya nikmat sekali dan bahagia.
Fiuh, butuh mental dan fisik yang kuat nih. Saya sarankan kalau mau datang kesini ketika turun salju, datanglah sepagi mungkin supaya antriannya tidak terlalu panjang! Pakai pakaian yang hangat, bawa sedikit makanan dan cemilan ringan, dan juga heat pack (paling penting).
Selain itu jika Anda menggunakan transportasi umum seperti bis, hati-hati antrian bis nya pun luar biasa ramai.