top of page
  • Beniko

Budaya Kimono di Hanamachi


Di Kyoto, budaya pemakaian Kimono terbagi menjadi dua aliran yaitu Hanamachi (distrik tempat Geiko dan Meiko bekerja dan tinggal) dan Machikata (istri-istri pejabat).


Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai budaya kimono di Hanamachi (distrik tempat Geiko dan Meiko bekerja dan tinggal)


Bagi Geiko dan Meiko, kimono merupakan salah satu cara untuk mempromosikan diri. Dengan Kimono berdesain cantik dan tentunya dengan kualitas bahan terbaik ini merupakan hal yang sangat penting bagi mereka. Dengan menggunakan kimono terbaik ini kesempatan mereka untuk mendapat tawaran kerja di Ozashiki (ruang mewah) juga semakin meningkat.


Selain itu, untuk para Maiko, bentuk Obi (tali pinggang kimono) juga dibentuk secara khusus. Pada pemakaian kimono biasa, Obi akan diikat dan dibuat simpul pita akan tetapi, Obi yang dikenakan oleh Maiko dibiarkan terurai dibagian belakang. Obi khusus Maiko ini biasa juga disebut Darari no Obi.


Pada masa ketika pendidikan belum terlalu di utamakan di Jepang, anak perempuan sudah bisa menjadi Maiko ketika memasuki usia 9-10 tahun. Dengan usia yang muda ini terkadang ada beberapa anak perempuan yang nyasar ketika ingin kembali ke Yasaka (tempat tinggal Maiko). Tetapi dengan melihat lambang yang ada di Darari no Obi mereka, penduduk sekitar dapat dengan mudah mengetahui dari Yasaka mana Maiko cilik ini. Lambang pada Darari no Obi mereka ini pun merupakan salah satu identitas yang dijaga oleh para Maiko.

閲覧数:11回0件のコメント

最新記事

すべて表示
bottom of page